Rabu, 13 Januari 2010

HUKUM DAN MORAL

1. Pengantar : Etika dan Moral
Untuk memulai membahas hal ini kita terlebih dahulu harus mengetahui tentang istilah “moral” . Moral memiliki makna ganda. Makna yang pertama adalah seluruh kaidah. Dan makna yang kedua adalah nilai yang berkenaan dengan ikhwal baik atau perbuatan baik manusia.
Menurut W.K.Frankena (ETHIC,1973) menarik suatu paralelitas dengan institusi – institusi seperti bahasa, negara, dan gereja. Institusi seperti moral sebenarnya sudah ada sebelum individu manusia itu ada dan tidak akan hilang walaupun individu.
Moral dalam individu manusia sudah tumbuh sejak lahir dan berkembang dalam masyarakat.Karena di dalam masyarakat sudah ada suatu sistem konseptual tentang moral dan hukum. Sehingga manusia itu tumbuh dan menyerap sistem tersebut menjadi bagian dari dirinya dan menerapkan dalam kehidupan individu manusia untuk diterapkan dalam masyarakat.
Banyak yang menyamakan antara Moral dan Etika. Namun bila ditilik lebih jauh, etika adalah konsep tentang moral dalam arti seluruh kaidah. W.K. Frankena membagi etika menjadi tiga bagian. Yaitu etika deskriptif (etika paparan, beschrijvende ethiek) , etika kaidah (norm-ethiek) , dan etika nilai (waarde ethiek).
2. Etika Paparan
Etika paparan adalah sebuah bidang yang dibuat oleh para antropolog, historikus, psikolog, dan sosiolog. Di dalam hal tersebut memaparkan moral yang berlaku dalam masyarakat. Yang disebut moral positif, yaitu moral yang berlaku di suatu masyarakat tertentu, pada saat itu dan di tempat itu. Menurut pandangan polivistik, bentuk etika ini harus berada di luar konsep moral dan pemaparannya harus berdiri sendiri ( berdiri eksternal ) serta berkenaan dengan suatu study pemaparan pola kaidah – kaidah dan nilai – nilai yang berlaku dengan dalam sutu msrakat tertentu. Jadi peneliti bertindak sebagai pengamat.
Jika pandang dari segi normative, peneliti harus bertindak sebagai pertisipan yang ikut berdiri internal dalam pemaparannya. Perbedaan yang demikian itulah yang membuat pengertian tentang kaidah kesopanan, kaidah moral dan kdah hukum.
a. Perbedaan antara Kesopanan dan Moral
Kedua kaidah tersebut memiliki kesamaan yaitu sama – sama diarahkan pada perbuatan manusia, besifat intersubjektif, dan berkenaan tentang hubungan sesama manusia. Perbedaannya adalah Kaidah Moral adalah kaidah yang pada akhirnya mengarah pada jenis kehidupan yang akan dijalani oleh manusia, tidak hanya itu. Kaidah moral juga memberikan struktur dalam masyarakat.Bagaimana manusia berbuat baik atau buruk dan setiap orang akan mengenal kaidah dasar tersebut yaitu kaidah moral. Dan kaidah moral adalah kaidah yang terpenting dari kaidah – kaidah yang lain.
Lain halnya dengan kaidah kesopanan, kaidah ini berkenaan dengan kaidah ng tumbuh dari kebiasaan yang berkaitan dengan kemudahan, kepantasan dan bentuk – bentuk dalam pergaulan. Misalnya kaidah busana. Kaidah ini akan mengalami pergeseran sesuai dengan perkembangan jaman.
b. Perbedaan antara Hukum dan Moral
Menurut filsuf Kant (1724 - 1804) perbedaan antara hukum dan moral terletak pada tuntutan terhadap dua jenis kaidah. Kaidah hukum mengarah diri hanya untuk perbuatan lahiriah. Jadi berperilaku hukum sesuai dengan yang diperintahkan. Lain dengan kaidah moral yang mempunyai kaitan dengan alasan atau motivasi yang dilakukannya perbuatan lahiriyah. Pendek kata hukum berkaitan dengan lahiriah dan moral berkaitan dengan batiniah dan lahiriah. Tapi hal ini sudah ketinggalan d dalm hukum moderen sehingga dapat disimpulkan lagi kaidah tersebut dibagi menjadi tiga.
Pertama kaidah hukum yang tidak dapat dimasukkan dalam kaidah terpenting yang dikenal manusia. Disini suatu kaidah hukum bersifat netral atau teknikal dan secara moral adalah indiferen namun tujuannya tetap mengacu pada moral dan perlindungan hidup manusia. Kedua adalah kaidah hukum yang dipandang sebagai kaidah yang penting bagi manusia, dan kaidah yang paling penting itu adalah kaidah hukum moral. Sehingga disini terjadi tumpang tindih antara moral dan hukum. Ketiga adalah kaidah moral yang mengatasi hukum. Banyak kaidah moral yang berada diluar hukum positif seperti hubungan afektif, hubungan ikatan keluarga dan hubungan lingkungan persahabatan. Tiap orang punya moral pribadi yang tidak ada dalam hukum positif. Yang dimaksud disini adalah kaidah moral yang khas yaitu kaidah yang menuntut perbuatan supererogasi dimana seseorang melakukuan sesuatu lebih dari yang dituntut dari dirinya sebagai kewajiban moral. Misalnya pengorbanan diri heroik seperti tindakan seorang perwira komando yang menjatuhkn diri ke granat untuk melindungi prajuritnya yang baru sedang gugup yang tidak sengaja mncabut pengaman granat.
Perbuatan seperti ini menurut orang, secara moral baik jika dilakukan tapi belum tentu tidak baik atau buruk jika tidak dilakukan. Sehingga hal ini mempunyai batasan yang belum jelas. Sehingga kita juga harus membicarakan tentang etika kewajiban, etika kaidah dan etika nilai.
3. Etika Kaidah
Etika kaidah bersifat khas yaitu universalistic,karena kaidah ini berlaku untuk setiap orang. Etika kaidah ini mencakup teori – teori yang menyatakan bahwa orang melakukan perbuatan yang secara moral baik jika ia mematuhi aturan. Dan etika ini juga mengarahkan diri pada perbuatan manusia. Dalam etika kaidah, kaidah menempati kedudukan sentral. Dimana terlihat banyak persamaan dengan kaidah hukum primer yang mengarah pada perilaku manusia dan bersifat wajib. Juga di dalam etika ini terdapat berbagai aliran yaitu Teori Deontik dan Teori Teleologi.
a. Teori – teori Deontik
Teori ini meletakkan kewajiban oleh manusia harus dipenuhi semata – mata karena perbuatan itu secara moral adalah baik. Deontik yang berarti “yang diwajibkan” dalam arti luasnya dijadikan sinonim dari etika kaidah itu sendiri. Teori ini cenderung mengarahkan manusia menggunakan akal budinya, dengan membuat manusia itu berfikir bagaimana ia harus melaksanakan kaidah moral, dalam situasi tertentu maka ia akan melakukan perbuatan yang sesuai dengan kaidah itu. Sehingga bisa ditarik kesimpulan bahwa penarapan etika ini hanya berdasar ada penalaran lokila dari manusia itu sendiri. Sehingga membuat etika ini memiliki kelemahan yaitu etika ini terlalu rasional dan terlalu kaku. Padahal dalam memutuskan suatu moral tidak bisa lepas dari peranan kepercayaan, perasaan dan intuisi serta situasi yang terjadi saat itu. Hal ini membuat teori ini kurang dianut oleh para filsuf Intuisionistik dan Eksistensialistik.
b. Teori Teleologik
Teori ini menempatkan tujuan perbuatan sebagai landasan bagi kaidah moral, sebab orang baru dapat mengatakan perbuatan itu baik secara moral jik akibat dari perbuatan itu baik secara moral. Jadi teori ini memandang dari segi akibat yang ditimbulkan perbuatan tersebut. Teleologi yang berarti “tujuan”. Jadi teori yang diarahkan pada tujuan perbuatan.
Dalam teori ini mengarahkan seseorang untuk berfikir dengan melihat dari segi tujuan atau hasil ( faedah ) jika akan bertindak sesuatu. Apakah perbuatan itu bermanfaat baik untuk dirinya atu tidak. Sehingga mampu melahirkan aliran - aliran lain. Misalnya etika egoisme dan utilitarisme.
Teori etika egoisme memandang kegunaan kaidah tertentu bagi kesejahteraan diri sendiri sebagai tujuan dari etika. Jadi melakukan sesuatu yang berefek banyak baiknya bagi diri sendiri. Namun hal ini berbeda dengan sifat egois yang mengejar kepentingan diri sendiri tanpa peduli dengan kepentingan orang lain. Teori ini membuat orang berfikir bagaimana caranya mengambil keputusan dengan pertimbangan menguntungkan banyak pihak.
Utilitarisme yaitu asas dimana memandang suatu kegunaan yang bermanfaat bagi banyak orang dan kesejahteraan umum. Menuntut seseorang untuk menemukan kaidah yang bisa mensejahterakan kepentingan umum, sekalipun kaidah tersebut bertentangan dengan kepentingan individu tersebut.
4. Etika Nilai
Etika nilai (waarde – ethiek) lebih tua dari etika nilai, etika ini dikembangkan oleh filsuf – filsuf Yunani pada Zaman Kuno di lingkungan Kristiani. Teori inti berisi tentang manusia melakukan perbuatan baik secara moral jika ia mengacu pada nilai – nilai, yang harus biberikan sebanyak mungkin dari kehidupannya. Sehingga membuat pandangan orang menjadi mengarah tidak hanya pada perbuatan - perbuatan yang dilakukan saja tapi lebih menekankan pada keseluruhan pribadinya. Karena itu etik ini juga disebut sebagai etika keberadaan atau etika eksistensi.
Dalam mempelajari etika moral, tidak lepas dari nilai – nilai moral itu sendiri. Banyak macam nilai – nilai moral tersebut. Nilai moral yaitu nilai yang bersifat baik dan harus diwujudkan dalam kehidupan manusia tersebut. Nilai Estetika yaitu nilai yang berkaitan dengan keindahan, tapi etika ini tidak harus diwujudkan oleh setiap manusia. Nilai Religius yaitu nilai ang terkait dengan nilai estetika dan nilai moral, tapi dari suatu tatanan yang lain yaitu kepercayaan dan didalamnya orang merasa ikut berperan. Nilai teknikal yaitu nilai yang berkaitan dengan berfungsinya atau bekerjanya ihwal tertentu dengan baik.
Satu lagi selain etika nilai yaitu etika kebajikan. Kebajikan atau keutamaan menempati posisi sentral yang berarti memiliki kemampuan khusus memberikan bentuk pada nilai kehidupan. Di dalam setiap diri manusia terdapat sutu kebajikan, dan jika ia bisa memberi bentuk dalam kehidupannya berarti orang tersebut telah menggunakan kebijakan dalam hidupnya.
5. Etika Fuller
Etika kewajiban dan etika nilai adalah suatu kompleneter dalam moral. Sama seperti meninjau tentang hukum yang memiliki landasan yang fundamental yaitu asas – asas hukum. Asas huku itu mempunyai nilai, nilai tersebut menjalankan kaidah, yang kaidah hukum tersebut penting untunk masyarakat. Dapat dikatakan bahwa Etika fuller ada di dalam moral, tetapi juga di dalam hukum, nilai dan kewajiban yang saling terkait.
Menurut pandangan Lon Fuller ada dua jenis moral yaitu, moral kewajiban dan moral aspirasi. Moral kewajiban ini adalah moral yang harus dipenuhi dalam suatu masyarakat dan moral tersebut bisa merupakan aturan yang tegas, keras dan memaksa. Sehingga dapat ditransformasikan menjadi hukum positif. Lain halnya dengan moral aspirasi yang menuntut individu mencapai kesempurnaan,dengan jalan apapun. Moral ini bersifat bebas sehingga membiarkan individu memilih enggunakan cara yang bagaimana yang penting dapat memperoleh kesempurnaan.
Selain itu Lon Fuller membedakan antara moral hukum internal dengan moral hukum eksternal. Moral hukum internal adalah syarat – syarat yang harus dipenuhi agar layak mendapat nama hukum. Moral hukum internal hanya berkenaan dengan aturan aturan bagaimana orang memulai pelaksanaan pembentukan hukum. Jika aturan aturan tersebut tidak memenuhi maka dipandang dengan moral hukum eksternal. Eksternal disini berarti tuntutan yang harus diajukan agar hukum dapat berfungsi dengan adil .

KENAKALAN REMAJA

Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi.

Definisi kenakalan remaja menurut para ahli
• Kartono, ilmuwan sosiologi
Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang".
• Santrock
"Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal."

Sejak kapan masalah kenakalan remaja mulai disoroti?
Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal (juvenile court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat.
Jenis-jenis kenakalan remaja
• Penyalahgunaan narkoba
• Seks bebas
• Tawuran antara pelajar

Penyebab terjadinya kenakalan remaja
Perilaku 'nakal' remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal). Faktor internal:
1. Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
2. Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku 'nakal'. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.

Faktor eksternal:
1. Keluarga
Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja:
1. Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
3. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

Tentang Penulis: AsianBrain.com Content Team. Asian Brain adalah pusat pendidikan Internet Marketing PERTAMA & TERBAIK di Indonesia. Didirikan oleh Anne Ahira yang kini menjadi ICON Internet Marketing Indonesia. Kunjungi situsnya: www.AsianBrain.com
Kenakalan remaja dalam bentuk apapun mempunyai akibat yang negatif baik bagi masyarakat umum maupun bagi diri remaja itu sendiri. Tindakan penanggulangan masalah kebakalan dapat di bagi dalam:
A. Tindakan Preventif
Usaha pencegahan timbulnya kenakalan remaja secara umum.
1. Mengenal dan mengetahui ciri umum dan khas remaja
2. Mengetahui kesulitan-kesulitan yang secara umum dialami oleh para remaja. Kesulitan-kesulitan manakah yang biasanya menjadi sebab timbulnya penyaluran dalam bentuk kenakalan.
3. Usaha pembinaan remaja :
a. Menguatkan sikap mental remaja supaya mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya
b. Memberikan pendidikan bukan hanya dalam penambahan pengetahuan dan keterampilan melainkan pendidikan mental dan pribadi melalui pengajaran agama, budi pekerti dan etiket.
c. Menyediakan sarana-sarana dan meciptakan suasana yang optimal demi perkembangan pribadi yang wajar.
d. Usaha memperbaiki keadaan lingkungan sekitar, keadaan sosial keluarga maupun masyarakat di mana terjadi banyak kenakalan remaja.
Dengan usaha pembinaan yang terarah para remaja akan mengembangkan diri dengan baik sehingga keseimabnagn diri akan dicapai dimana tercipta hubungan yang serasi antara aspek rasio dan aspek emosi. Pikiran yang sehat akan mengarahkan mereka ke perbuatan yang pantas, sopan dan bertanggung jawab yang diperlukan dalam menyelesaikan kesulitan atau persoalan masing-masing.
Usaha pencegahan kenakalan remaja secara khusus
Dilakukan oleh para pendidik terhadap kelainan tingkahlaku para remaja. Pendidikan mental di sekolah dilakukan oleh guru, guru pembimbing dan psikolog sekolah bersama dengan para pendidik lainnya.
Sarana pendidikan lainya mengambil peranan penting dalam pembentukan pribadi yang wajar dengan mental yang sehat dan kuat. Misalnya kepramukaan, dan yang lainnya.
Usaha pendidik harus diarahkan terhadap remaja dengan mengamati, memberikan perhatian khusus dan mengawasi setiap penyimpangan tingkahlaku remaja di rumah dan di sekolah.
Pemberian bimbingan terhadap remaja tersebut bertujuan menambah pengertian remaja mengenai:
a. Pengenalan diri sendiri: menilai diri sendiri dan hubungan dengan orang lain.
b. Penyesuaiam diri: mengenal dan menerima tuntutan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan tersebut.
c. Orientasi diri: mengarahkan pribadi remaja ke arah pembatasan antara diri pribadi dan sikap sosial dengan penekanan pada penyadaran nilai-nilai sosial, moral dan etik.
Bimbingan yag dilakukan dengan dua pendekatan:
1. Pendekatan langsung, yakni bimbingan yang diberikan secara pribadi pada si remaja itui sendiri. Melalui percakapan mengungkapkan kesulitan si remaja danmembantu mengatasinya.
2. Pendekatan melalui kelompok di mana ia sudah merupakan anggota kumpulan atau kelompok kecil tersebut:
a. Memberikan wejangan secara umum dengan harapan dapat bermanfaat.
b. Memperkuat motivasi atau dorongan untuk bertingklaku baik dan merangsang hubungan sosia; yang baik.
c. Mengadakan kelompok diskusi dengan memberikan kesempatan mengemukaka pandangan dan pendapat para remaja dan memberikan pengarahan yang positif.
d. Dengan melakukan permainan bersama dan bekerja dalam kelompok dipupuk solidaritas dan persekutuan denga Pembimbing.
B. Tindakan Represif
Usaha menindak pelanggaran norma-norma sosial dan moral dapat dilakukan dengan mengadakan hukuman terhadap setiap perbuatan pelanggaran.
a. Di rumah, remaja harus mentaati peraturan dan tata cara yang berlaku. Disamping itu perlu adanya semacam hukuman yang dibuat oleh orangtua terhadap pelanggaran tata tertib dan tata cara keluarga. Pelaksanan tata tertib harus dilakukan dengan konsisten. Setiap pelanggaran yang sama harus dikenakan sanksi yang sama. Sedangkan hak dan kewajiban anggota keluarga mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan dan umur.
b. Di sekolah, kepala sekolahlah yang berwenang dalam pelaksanan hukuman terhadap pelanggaran tata tertib sekolah. Dalam beberapa hal guru juga berhak bertindak. Akan tetapi hukuman yang berat seperti skorsing maupun pengeluaran dari sekolah merupakan wewenang kepala sekolah. Guru san staf pembimbing bertugas menyampaikan data mengenai pelanggaran dan kemungkinan-kemungkinan pelanggaran maupun akibatnya. Pada umumnya tindakan represif diberikan diberikan dalam bentuk memberikan peringatan secara lisan maupun tertulis kepada pelajar dan orang tua, melakukan pengawasan khusus oleh kepala sekolah dan team guru atau pembimbing dan melarang bersekolah untuk sementara atau seterusnya tergabtung dari macam pelanggaran tata tertib sekolah yang digariskan.
C. Tindakan Kuratif dan Rehabilitasi
Dilakukan setelah tindakan pencegahan lainnya dilaksanakan dan dianggap perlu mengubah tingkahlaku si pelanggar remaja itu dengan memberikan pendidikan lagi. Pendidikan diulangi melalui pembinaan secara khusus, hal mana sering ditanggulangi oleh lembaga khusus maupun perorangan yang ahli dalam bidang ini.
Dari pembahasan mengenai penanggulangan masalah kenakalan remaja ini perlu ditekankan bahwa segala usaha harus ditujukan ke arah tercapainya kepribadian yang mantap, serasi dan dewasa. Remaja diharapkan akan menjadi orang dewasa yang berpribadi kuat, sehat badani dan rohani, teguh dalam kepercayaan dan iman sebagai anggota masyarakat, bangsa dan tanah air.

Jumat, 08 Januari 2010

modem smart koneksi cepat


Hp Smart Haier D1200P yang bisa dijadikan modem untuk internet dengan kuota 2giga/bulan GRATIS selama 6 bulan kadang memiliki permasalahan pada saat kita mulai menggunakan sampai dengan spesifikasi komputer yang dipakai (catatan hp ini adalah hp + modem termurah di Indonesia yaitu cuma Rp. 289.000 / $ 24 hehehe) .
Kayanya kalo gratisan emang begini nasibnya….nasiiiiiiiiiiib :(
eiiitsss ;) tapi ada beberapa cara untuk mengatasi koneksi internet yang bermasalah ini… :)

1. Pertama bicara masalah OS Windows mesti diakalin dulu soale Windows memakai bandwith kita 20%. Supaya cara lebih cepat caranya seperti ini :
• Klik start menu > run lalu ketik gpedit.msc
• Pada bagian computer configuration > administrative template > pilih Network.
• Pada Qos packet scheduler > Double Klik pada Limit Reservable Bandwith.
• Klik Enabled reservable bandwith dan rubah settingannya ke 0 (nol)% lalu Apply dan OK.
2. Klik start menu > run lalu ketik regedit . Pada bagian HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servic es\Tcpip\Parameters . Isi value registry ini :
• DefaultTTL isi value 00000040
• EnablePMTUBHDetect isi value 00000000
• EnablePMTUDiscovery isi value 00000001
• GlobalMaxTcpWindowSize isi value 0005ae4c
• SackOpts isi value 00000001
• Tcp1323Opts isi value 00000003
• TcpWindowSize isi value 0005ae4c
• Restart Komputer.
3. Kalau bisa gunakan Browser Mozzila Firefox yang udah terkenal Browser Paling Cepat dan Aman …download disini http://en-us.www.mozilla.com/en-US/ dan rubah juga settingan Mozzila supaya lebih cepat pada saat browsing …..caranya :
• Buka Firefox.
• Pilih address bar ketik about:config dan enter. Jika keluar peringatan klik ok.
• Klik kanan di Firefox (di bawah Preference Name) kemudian pilih new lalu integer.
• Pada kotak dialog New integer value - Enter the preference name isi dengan nglayout.initialpaint.delay. Lalu saat kotak dialog lain muncul isi nilai/value dengan 0 (nol).
• Pada Filter Bar (Filter:) letaknya ada di bawah tab yg dibuka ketik pipelining.
• Klik dua kali (double klik) pada tulisan network.http.pipelining agar settingannya dirubah menjadi true.
• Lalu klik dua kali (double klik) pada network.http.pipelining.maxrequests setelah keluar kotak dialognya isi dengan nomor antara 10 hingga 30. Isi 30 supaya lebih maksimal.
• Restart Firefox.
4. Gunakan Wajan Kilik :) atau sejenisnya untuk meningkatkan sinyal modem anda.
5. Ada juga pengguna modem smart yang mendekatkan HP Smart nya dengan Antena TV UHF dengan kondisi TV dinyalakan atau teflon yang dilapisi alumunium foil…hampir sama kaya wajan kilik bedanya yang ini dilapisi alumunium foil.
6. Settingan Connections Smart Bukan cuma menggunakan user dan password : smart dial up ke *777 tapi bisa juga menggunakan :
user dan password : wap - dial up : 222
user dan password : cdma - dial up : *777#
dial up juga bisa ke : *99# atau *31*11111#
coba-coba aja mana yang lebih cepat dikombinasiin antara user/password dengan dial up mana aja juga bisa ko
7. Bagi menggunakan prosesor AMD dan gagal melakukan koneksi. Anda bisa gunakan driver Haier yang versi 1.3.13 di websitenya smart langsung aja buka http://www.smart.co.id/ pasti ada.
8. Gunakan Internet Accelerator seperti Cfosspeed, SpeedConnect, untuk browser gunakan FirefoxOptimizer dan untuk download gunakan Internet Download Manager (IDM) supaya meningkatkan kecepatan internet pada saat browsing dan download.
9. Disarankan oleh Smart katanya kalau sudah disconect dan akan menggunakan modem smart untuk di RESTART hpnya dan cabut baterainya…lalu pasang kembali dan lakukan koneksi ke internet. Tapi saya coba dengan mengganti connection ke yang lainya ternyata bisa ko. Misalnya yang pake user dan password smart adalah connection 1 maka pindah saja ke connection 2 dengan user dan password yang lainnya..liat no 6. Jadi bikin aja 2 connection dengan user dan password berbeda.
10. Kalau ingin browsing dan download lancar gunakan modem smart malam hari >12 malam sampai pagi saat traffic smart tidak ramai.
11. Biasanya cuaca buruk berpengaruh besar terhadap koneksi internet smart…yang satu ini belum tahu cara mengatasinya…tunggu cuaca cerah atau baik saja ;) ato komplain aja ke cs smart hehehe :) biar puas
Kalau masalah belum selesai hubungi saja Galeri Smart di kota/kab masing2 atau hub customer service di http://www.smart.co.id/.
Semoga masalah-masalah dalam penggunaan Modem Smart Haier D1200P bisa terselesaikan. amin…

Kamis, 07 Januari 2010

seklumit mengenal Refrigeran ( Freoan)

Refrigeran ( Freoan)
Siklus refrigerasi kompresi mengambil keuntungan dari kenyataan bahwa fluida yang bertekanan tinggi pada suhu tertentu cenderung menjadi lebih dingin jika dibiarkan mengembang. Jika perubahan tekanan cukup tinggi, maka gas yang ditekan akan menjadi lebih panas daripada sumber dingin diluar (contoh udara diluar) dan gas yang mengembang akan menjadi lebih dingin daripada suhu dingin yang dikehendaki. Dalam kasus ini, fluida digunakan untuk mendinginkan lingkungan bersuhu rendah dan membuang panas ke lingkungan yang bersuhu tinggi.
Siklus refrigerasi kompresi uap memiliki dua keuntungan. Pertama, sejumlah besar energi panas diperlukan untuk merubah cairan menjadi uap, dan oleh karena itu banyak panas yang dapat dibuang dari ruang yang disejukkan. Kedua, sifat-sifat isothermal penguapan membolehkan pengambilan panas tanpa menaikan suhu fluida kerja ke suhu berapapun didinginkan. Hal ini berarti bahwa laju perpindahan panas menjadi tinggi, sebab semakin dekat suhu fluida kerja mendekati suhu sekitarnya akan semakin rendah laju perpindahan panasnya.
•. Cairan refrigeran dalam evaporator menyerap panas dari sekitarnya, biasanya udara, air atau cairan proses lain. Selama proses ini cairan merubah bentuknya dari cair menjadi gas, dan pada keluaran evaporator gas ini diberi pemanasan berlebih/ superheated gas.
•. Uap yang diberi panas berlebih masuk menuju kompresor dimana tekanannya dinaikkan. Suhu juga akan meningkat, sebab bagian energi yang menuju proses kompresi dipindahkan ke refrigeran.
•. Superheated gas bertekanan tinggi lewat dari kompresor menuju kondenser. Bagian awal proses refrigerasi (3-3a) menurunkan panas superheated gas sebelum gas ini dikembalikan menjadi bentuk cairan (3a-3b). Refrigerasi untuk proses ini biasanya dicapai dengan menggunakan udara atau air. Penurunan suhu lebih lanjut terjadi pada pekerjaan pipa dan penerima cairan (3b – 4), sehingga cairan refrigeran didinginkan ke tingkat lebih rendah ketika cairan ini menuju alat ekspansi.
•Cairan yang sudah didinginkan dan bertekanan tinggi melintas melalui peralatan ekspansi, yang mana akan mengurangi tekanan dan mengendalikan aliran menuju
Kondenser harus mampu membuang panas gabungan yang masuk evaporator dan kondenser. Dengan kata lain: (1 – 2) + (2 – 3) harus sama dengan (3 – 4). Melalui alat ekspansi tidak terdapat panas yang hilang maupun yang diperoleh.
Sifat – sifat Refrigeran
Sifat – sifat refrigerant yang harus dipenuhi untuk kebutuhan mesin pendingin adalah :
•Tekanan penguapan harus cukup tinggi. Sebaiknya refrigeran memiliki temperatur pada tekanan yang lebih tinggi, sehingga dapat dihindari kemungkinan terjadinya vakum pada evaporator dan turunnya efisiensi volumetrik karena naiknya perbandingan kompresi.
•Tekanan pengembunan yang tidak terlampau tinggi. Apabila tekanan pengembunannya terlalu rendah, maka perbandingan kompresinya menjadi lebih rendah, sehingga penurunan prestasi kondensor dapat dihindarkan, selain itu dengan tekanan kerja yang lebih rendah, mesin dapat bekerja lebih aman karena kemungkinan terjadinya kebocoran, kerusakan, ledakan dan sebagainya menjadi lebih kecil.
•Kalor laten penguapan harus tinggi. Refrigeran yang mempunyai kalor laten penguapan yang tinggi lebih menguntungkan karena untuk kapasitas refrigerasi yang sama, jumlah refrigeran yang bersirkulasi menjadi lebih kecil.
•Volume spesifik ( terutama dalam fasa gas ) yang cukup kecil. Refrigeran dengan kalor laten penguapan yang besar dan volume spesifik gas yang kecil ( berat jenis yang besar ) akan memungkinkan penggunaan kompresor dengan volume langkah torak yang lebih kecil. Dengan demikian untuk kapasitas refrigerasi yang sama ukuran unit refrigerasi yang bersangkutan menjadi lebih kecil. Namun, untuk unit pendingin air sentrifugal yang kecil lebih dikehendaki refrigeran dengan volume spesifik yang agak besar. Hal tersebut diperlukan untuk menaikkan jumlah gas yang bersirkulasi, sehingga dapat mencegah menurunnya efisiensi kompresor sentrifugal.
•Koefisien prestasi harus tinggi. Dari segi karakteristik thermodinamika dari refrigeran, koefisien prestasi merupakan parameter yang terpenting untuk menentukan biaya operasi.
•Konduktivitas termal yang tinggi. Konduktivitas termal sangat penting untuk menentukan karakteristik perpindahan kalor.
•Viskositas yang rendah dalam fasa cair maupun fasa gas. Dengan turunnya tahanan aliran refrigeran dalam pipa, kerugian tekanannya akan berkurang.
•Konstanta dielektrika dari refrigeran yang kecil, tahanan listrik yang besar, serta tidak menyebabkan korosi pada material isolator listrik. Sifat-sifat tersebut dibawah ini sangat penting, terutama untuk refrigeran yang akan dipergunakan pada kompresor hermetik.
•Refrigeran hendaknya stabil dan tidak bereaksi dengan material yang dipakai, jadi juga tidak menyebabkan korosi.
•Refrigeran tidak boleh beracun dan berbau merangsang.
•Refrigeran tidak boleh mudah terbakar dan mudah meledak.
Jenis-jenis refrigeran yang digunakan dalam sistim kompresi uap
Terdapat berbagai jenis refrigeran yang digunakan dalam sistim kompresi uap. Suhu refrigerasi yang dibutuhkan sangat menentukan dalam pemilihan fluida. Refrigeran yang umum digunakan adalah yang termasuk kedalam keluarga chlorinated fluorocarbons (CFCs, disebut juga Freons): R-11, R-12, R-21, R-22 dan R-502.
Pemilihan refrigeran dan suhu pendingin dan beban yang diperlukan menentukan pemilihan kompresor, juga perancangan kondenser, evaporator, dan alat pembantu lainnya. Faktor tambahan seperti kemudahan dalam perawatan, persyaratan fisik ruang dan ketersediaan utilitas untuk peralatan pembantu (air, daya, dll.) juga mempengaruhi pemilihan komponen.

Prinsip kerja mesin pendingin

Pada dasarnya tiap-tiap mesin pendingin terdiri atas
• Motor pengerak
• Kompresor
• Kondensor
• Saringan
• Pipa kapiler/katup ekspansi
• Pipa penguapan (evaporator)
• Refrigerant

A. KOMPRESOR UNIT
Kompresor unit terdiri dari motor penggerak dan kompresor.kompresor bertugas untuk menghisap dan menekan refrigerant beredar dsalam unit mesin pendingin,sedangkan motor penggerak bertugas memutar kompresor.
Ditinjau dari cara penggerakanya kompresor unit dibagi atas.
1. Jenis unit terbuka.
Disini kompresor dan jenis penggerak masing-masing berdiri sendiri untuk memutarkan kompresor dipergunakan ban (belt).


2. Semi hermetic unit
Kompresor dan motor listrik juga berdiri sendiri-sendir, tetapi dihubungkan sheingga seolah-olah menjadi satu buah. Untuk memutar kompresor, poros motor listrik dihubungkan dengan poros kompresornya langsung.


3. Hermetic unit
Kompresor dan motor listrik benar-benar menjadi satu unit yang tertutup rapat. Kelemahannya jika terjadi keruskan pada kompresor atau motor listrik sulit untuk diperbaiki. Keuntungannya bahwa bentuknya dapat menjadi lebih kecil, tidak memakan tempat, harganya relative murah.

B. SARINGAN
Saringan terdiri atas silica gel & screen. Silica gel berfungsi menyerap kotoran, air, sedangkan screen yang terdiri dari kawat kasa halus gunanya untuk menyaring kotoran dalam sistem umpamanya potongan timah, karat dan lain-lain. Apabila motornya terbakar, saringan harus diganti yang baru. Apabila kotoran-kotoran tersebut melewati pipa kapiler akan menyebabkan saluran buntu. Apabila pipa kapiler buntu maka tidak akan terjadi proses pendinginan.

C.PENGONTROL CAIRAN REFRIGERAN PIPA KAPILER
Pipa kapiler gunanya untuk menurunkan tekanan dan mengatur jumlah cairan refrigerant yang mengalir. Penggunaan pipa kapiler pada mesin pendingin akan mempermudah pada waktu start karena dengan mempergunakan pipa kapiler pada saat sistem tidak bekerja tekanan pada kondensor dan evaporator cenderung sama. Selain pipa kapiler, banyak pula dijumpai mesin pendingin yang mempergunakan ekspansi.
Ada tiga macam katup ekspansi:
1. Katup ekspansi otomatis
2. Katup ekspansi thermo elektris
3. Katup ekspansi thermo statis

KATUP EKSPANSI OTOMATIS

Tekanan yang tetap (seimbang) pada bellows / diafragma didapat dari dua tekanan yang berlawanan.
1. P1 tekanan dari pegas yang dapat diatur
2. P2 tekanan dari evaporator
Jarum membuka jika tekanan P2 lebih kecil dari P1 , sebaliknya jika P2 lebih besar dari P1 jarum bergerak keatas memperkecil lubang. Jika tekanan dari evaporator naik sampai lebih 10 psi maka bellows akan mendapat tekanan ke atas, sehingga jarum bergerak menutup dan menghentikan cairan yang mengalir ke evaporator, sehingga tekanan pada evaporator turun dan terjadi keseimbangan lagi. Pada waktu kompresor berhenti, tidak ada gas dari evaporator yang dihisap sehingga tekanan pada evaporator naik dan jarum menutu terus sampai komoresor start kembali baru tekanan pada evaporator turun dan jarum membuka dan mengalirkan cairan refigeran ke evaporator untuk membuat tekanan pada evaporator seimbang dengan tekanan pegas.

KATUP EKSPANSI THERMO LISTRIK
Katup ekspansi yang dikontrol dengan “thermal electric” menggunakan thermistor, untuk mengontrol membukanya jarum jarum pada katup ekspansi.sistem ini tidak menggunakan elemen tekanan seperti pada katup ekspansi “thermostatic”. Tahanan listrik pada thermistor berubah dengan perubahan suhunya. Kenaikan suhu mengurangi tahanan thermistor. Oleh karena itu, pada tegangan yang diberikan kenaikan suhu tersebut menambah bersarnya arus listrik.

KATUP EKSPANSI THERMOSTATIS
Katup ekpansi thermoststis digunakan pada system pendinginan majemuk. Dengan menggunakan system ini memungkinkan system majemuk untuk dapat memberikan suhu yang berbeda-beda pada beberapa cabinet. Katup system ini juga biasa digunakan pada penyegaran udara.

Prinsip kerja room air conditioner
Prinsip kerja RAC dapat dibagi dalam 3 bagian
I. Kerja bahan pendingin
II. Kerja aliran udara
III. Kerja alat-alat listrik




I.KERJA BAHAN PENDINGIN
RAC terdiri dari beberapa bagian-bagian (component) yang masing-masing dihubungkan dengan pipa tembaga, sehingga merupakan suatu sistim. Bagian-bagian tersebut dihubungkan seri dari kompresor ke kondensor, saringan ,pipa kapiler, evaporator, accumulator dan kembali ke kompresor. Bahan pendingin yang dipakai pada umumnya R-22. Jika kompresor jalan, maka R-22 akan mengalir kesemua bagian dari sistim tersebut sambil berubah-ubah bentuknya dari gas menjadi cair dan demikianpun suhu dan tekanannya ikut berubah-ubah.
Gb. Aliran bahan pendingin dari RAC
Gas R-22 dengan suhu rendah dan tekanan rendah dari evaporator, masuk ke kompresor dan oleh kompresor gas tersebut dipadatkan hingga menjadi gas dengan suhu tinggi dan tekanan tinggi lalu mengalir ke kondensor. Kondensor mendapat pendinginan udara dari luar yang lebih rendah suhunya,maka gas dengan suhu tinggi dan tekanan tinggi akan membuang panasnya ke luar sambil mengembun dan bentuknya berubah menjadi cair pada suhu pengembunan (kondensasi), tetapi tekanannya masih tetap tinggi. Cairan tersebut lalu masuk ke saringan dan di sini kotoran-kotoran di saring sebelum masuk ke pipa kapiler. Dalam pipa kapiler cairan mendapat hambatan dan gesekan yang besar sehingga tekananya turun dan suhunya juga turun karena mendapat pendinginan dari heat-exchanger (yaitu pipa kapiler dan saluran hisap yang dilekatkan dan disolder). Selanjutnya cairan denghan suhu dan tekanan rendah masuk ke evaporator dalam suatu ruangan yang besar dengan tekanan rendah, maka cairan tersebut segera menguap sambil mengambil panas dari udara yang mengalir melalui rusuk-rusuk evaporator, lalu bentuknya berubah menjadi gas dengan suhu dan tekanan rendah, kembali masuk ke kompresor. Kerja tersebut terus terjadi berulang-ulang selama kompresor berjalan.
Kerja masing-masing bagian dari RAC yang dialiri bahan pendingin adalah sebagai berikut:
1. Kompresor
Gunanya untuk menaikkan tekanan dari bahan pendingin gas.
2. Kondensor
Gunanya untuk menurunkan suhu bahan pendingin dan merubah bentuknya dari gas menjadi cair.

3. Saringan (strainer)
Gunanya untuk menyaring kotoran-kotoran dari kondensor agar tidak membuat buntu pipa kapiler atau keran ekspansi (expansion valve)


4. Pipa kapiler
Gunanya untuk menurunkan tekanan dan mengatur jumlah bahan pendingin cair yang mengalir melaluinya.


5. Heat exchanger (penukar panas)
Tidak semua RAC dapat memakai penukar panas karena tidak mungkin dibuat, sebab pipa kapiler atau saluran hisap terlalu pendek. Penukar panas adalah sebagian pipa kapiler dan sebagian saluran hisap yang dilekatkan (didempetkan) dan disolder.
Gunanya untuk menurunkan suhu bahan pendingin cair yang mengalir didalam pipa kapiler dari penukar panas oleh bahan pendingin gas dengan suhu rendah dari evaporator yang mengalir didalam saluran hisap dari penukar panas. Jadi cairan suhunya diturunkan dan gas suhunya dinaikkan. Dapat dinaikkan kapasitas dari RAC dan menguapkan cairan bahan pendingin yang akan masuk kedalam kompresor.

6. Evaporator
Gunanya adalah untuk menguapkan bahan pendingin cair denga suhu dan tekanan rendah, sambil mengambil panas dari udara yang mengalir melalui rusuk-rusuknya.
7. Accumulator atau header
Gunanya untuk mengumpulkan bahan pendingin cair, agar tidak mengalir masuk ke kompresor.
Tidak semua RAC memakai accumulator yang khusus, biasnya fungsi accumulator disatukan dengan konstruksi dari evaporator, yaitu dari pipa evaporator yang terkhir atau sebagian dari saluran hisap yang ditempatkan pada bagian teratas dari evaporator, sehingga cairan selalu berada pada bagian bawah dari evaporator dan hanya gas yang dapat mengalir masuk ke kompresor.

8. Saluran hisap (suction line)
Menhubungkan evaporator dengan kompresor. Gunanya adalah untuk mengalirkan bahan pendingin gas dengan suhu dan tekanan rendah dari evaporator ke kompresor.
9. Bahan pendingin (refrigerant)
Bahan pendingin pada umumnya R-22 dan sebagian kecil masih ada yang memakai R-12. Bahan pendingin mengair kesemua bagian dari system sambil berubah-ubah bentuknya. Di evaporator menguap dari cair menjadi gas sambil mengambil panas dan kondensor mengembun dari gas menjadi cair sambil membuang panas. Pada manusia bahan pendingin dapat diumpamakan sebagi darah yang mengalir keseluruh tubuh kita.


II.KERJA ALIRAN UDARA
Pada RAC dapat dibagi dalam 2 bagian yang terpisah :
1. Bagian muka atau bagian yang dingin
2. Bagianbelakang atau bagian yang panas
Pada bagian muka terdapat evaporator dan blower yang diputar oleh fan motor. Udara dari kamar dihisap oleh blower melalui saringan udara (air filter) yang menyaring debu dan lain-lain kotoran dari dalam kamar. Udara waktu melalaui evaporator suhunya didinginkan sehingga uap air yang ada dalam udara mengembun pada rusuk-rusuk dan pipa-pipa evaporator. Jadi udara yang keluar dari evaporator adalah udara yang dingin, bersih dan kering serta mempunyai kecepatan yang cukup tinggi, hingga dapat dibagi merata ke semua bagian dari ruangan. Air pengembunan (kondensasi) dari uadra ditampung pada bagian bawah evaporator dan dialirkan ke bagian belakang pada bagian bawah kondensor. Air ini masih berguna untuk mendinginkan kondensor dan sisanya baru dialirkan ke luar dari bagian bawah.pada bagian belakang terdapat kompresor, kondensor, fan motor dan daun kipas (fan blade). Pada umumnya RAC hanya mempunyai sebuah fan motor dengan poros yang pnjang pada kedua sisinya, satu dari poros dipakai untuk menggerakan blower, pada bagian muka, dan ujung poros yang lain dipakai untuk menggerakan daun kipas pada bagian belakang. Udara luar dihisap oleh daun kipas kedalam RAC dari kedua sisi ruangan bagian belakang sambil mendinginkankompresor, lalau oleh daun kipas didorong ke luar melalui kondensor. Udara waktu melalui kondensor mendinginkan bahan pendingin yang mengalir di dalam pipa-pipa kondensor sampai mengembun, dan mengambil panas dari bahan pendingin sehingga suhu udara yang ke luar dari kondensor menjadi panas.
Pada dinding pemisah antara bagian muka dn bagian belakang terdapat damper yang dapat diatur untuk mengalirkan udara luar masuk ke dalam kamar. Uadara luar mengalir melalui sisi kompresor, lubang damper, dan bercampur dengan udara dari kamar lalu bersama-sama didorong melalui evaporator dan masukke dalam kamar. Udara luar ini adalah untuk manmbah udara segar (fresh air) dan menambah zat asam (oxygen) di dalam kamar. Damper inipun dapat diatur untuk membuang udara dari dalam kamar keluar (exhaust) udara dari kamar yang dihisap oleh blower tidak semuanya didorong ke evaporator, tetapi sebagian didorong melalui damper kebagian belakang dan bersama-sama dengan udara luar melalui kondensor sebagai udara panas ke luar. Mengeluarkan udara dari dalam kamar ini perlu untuk membuang asap, sisa pernapasan kita (carbon dioxide) dan bau tidak sedap dari dalam kamar. Menambah udara luar (fresh air) dan membuang udara dari kamar (exhaust) tidak dapat dilakukan bersama, pada satu saat, juga tidak boleh terus menerus atau terlaulu sering dilakukan, karena dapat mengurangi suhu dingin di dalam kamar. Damper itupun dapat diatur dalam kedudukan menutup, sehingga tidak ada penambahan atau pengeluaran udara dari kamar.
Pada RAC fan motor umumnya mempunyai dua kecepatan : HI FAN dan LO FAN. Pada HI atau HIGH FAN, fan motor kecepatannya tinggi sehingga udara yang mengalir pada evaporator dan kondensor juga kencang, maka volume per menit (CFM) dan kecepatan per menit (FPM) dari udara juga besar, teteapi suaranya jadi keras. Pada LO FAN atau LOW FAN, fan motor jalannya lambat, maka volume dan kecepatan udara berkurang, suara dari fan motor dari udara juga berkurang. LO FAN biasanya digunakan pada malam hari, dimana kita memerlukan Susana yang tenag, misalnya pada kamar tidur.
Pada LO FAN karena aliran udara lambat, maka kemungkina uap air dan udara mengembun pada evaporator menjadi besar, sehingga jumlah air pengembunan bertambah banyak.
Kerja masing-masing bagian RAC yang mempengaruhi aliran udara adalah sebagai berikut :
1. Fan motor
Sebagai tenaga penggerak pada blower dan daun kipas (fan blade) untuk mengalirkan udara di luar dan di dalam kamar. Biasanya ditempatkan pada bagian belakang RAC mempunyai poros yang panjang pada kedua sisinya, satu sisi untuk menggerakan daun kipas pada kondensor dan sisi poros yang lain untuk menggerakan blower pada evaporator. Fan motor ada yang hanya mempunyai satu macam blower pada evaporator. Fan motor ada hanya mempunyai satu macam kecepatan, 2 macam kecepatan HIGH dan LOW dan juga yang mempunyai 3 macam kecepatan HIGH, MEDIUM dan LOW.

2. Roda blower (Blower wheel, centrifugal type)
Ditempatkan pada bagain muka dari RAC dan digerakkan oleh poros dari fan motor. Roda blower ini mempunyai rumah yang menyerupai rumah siput. Jadi poros pada blower tidak berada ditenga-tengah rumahnya, tetapi ada bagian yang sempit dan ada bagian yang lebar.
Udara dihisap dari bagian tengah roda blower dan dari bagian yang sempit didorong ke bagian yang lebar dengan kecepatan yang tinggi ke luar. Jadi bekerjanya mirip dengan kompresor centrifugal begitu juga sifatnya: volumenya kecil tetapi kecepatannya tinggi.

3. Daun kipas (Fan blade, propeller type)
Ditempatkan pada bagian belakang dari RAC, juga digerakkan oleh poros fan motor. Daun kipas ini juga mempunyai rumah yang menutup permukaan bagain dalam dari kondensor dan ditengahnya berlubang, dimana daun kipas berputar. Udar mengalir dari bagian belakang melalui daun kipas dan di dorong ke luar malalui kondensor. Ada juga yang arah alirannya berlawanan, yaitu dari luar dihisap oleh daun kipas malalui kondensor dan oleh daun kipas ditarik ke belakang lalu dikelurkan kembali dari sebelah kondensor.

4. Damper
Ditempatkan pada dinding pemisah antara bagian muka dan bagian belakang RAC. Dapat menutup lubang sehingga tidak ada hubungan antara bagian muka dan belakang, dapat dibuka untuk mengalirkan udara kamar ke luar dan juga dapat dibuka untuk mengalirkan udara luar ke dalam kamar.

5. Decorative front grill
Sebagai penutup bagian muka dari RAC untuk memberi bentuk dan keindahan, juga dapat mengarahkan aliran udara ke kiri , ke kanan, ke atas atau ke bawah menurut kehendak kita. Saringan udara ditempatkan pada decorative front grill tersebut.

6. Saringan udara ( Air filter)
Untuk membersihkan udara, dapat menyaring debu, kotoran-kotoran dari udara di dalam kamar, bahkan ada yang dapat membunuh kuman-kuman.
Beberapa hari sekali, tergantung dari kedaan, setelah saringn menjadi kotor, harus dibersihkan debunya dan dicuci dengan air. Saringan yang kotor tidak dapat membersihkan udara lagi dan dapat menghambat aliran udara.

III.KERJA ALAT-ALAT LISTRIK
Alat-alat listrik dari RAC adalah bagian-bagian yang paling banyak variasinya dan paling banyak menimbulkan gangguan-gangguan. Pada prinsipnya dapat dibagi dalam 2 bagian : Fan motor kompresor motor dengan alat-alat pengaman dan pengaturnya.
Kerja masing-masing bagian alat-alat listrik dari RAC adalah sebagai berikut :
1. Kabel listik
Kabel-kabelnya harus mempunyai luas penampang yang cukup agar tidak menyebabkan penurunan tenaga dan menyebabkan kabelnya sendiri menjadi panas. Untuk RAC 1 HP 110 Volt atau 2 HP 220 Volt harus memakai kabel dengan luas penampang 4 mm2 dan zekering pengaman dari 16 amper.
Kabel hijau di tengah adalah untuk massa (ground) dan pada RAC hanya dihubungakan dengan rangkanya.

2. Selector switch
Untuk mrnjalankan dan menghentikan fan motor saja atau fan motor dan kompresor bersama-sama.

Sistem Kerja Kulkas



Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai jantung kulkas yang berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin. Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Dengan wujud seperti itu, memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor. Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali menjadi wujud cair, Refrigerant cair bertekanan tinggi akan terdorong menuju pipa kapiler. Dengan begitu refrigerant akan naik ke evaporator akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler. Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah. Akibatnya, udara yang terjebak di antara evaporator menjadi bersuhu rendah dan akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang berulang memungkinkan udara tersebut membeku menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut terjadi pada benda atau air yang sengaja diletakkan di dalam evaporator.

Kompresor
Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas . Apabila di analogikan dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh begitu juga dengan kompresor. Kompresor berfungsi memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas .

Kondensor
Kondensor adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. Jenis kondensor yang banyak digunakan pada teknologi kulkas saat ini adalah kondensor dengan pendingin udara. Yang digunakan pada sistem refrigrasi kulkas kecil maupun sedang. kondensor seperti ini memiliki bentuk yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan khusus .saat lemari es bekerja kondensor akan terasa hangat bila dipegang.

Filter
Filter ( saringan ) berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin yang keluar setelah melakukan serkulasi agar tidak masuk kedalam konpresor dan pipa kapiler. Selain itu , bahan pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.

Evaporator
Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang di masukkan kedalam kulkas, kemudian evaporator menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan mendinginkannya. Sesuai fungsinya evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar efektif dalam menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator di buat dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.

Thermostat
Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan cool control. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Bisa dikatakan, thermostat adalah saklar otomatis berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhau evaperator sesuai dengan pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke kompresor.

Heater
Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi dengan pemanas ( heater ). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evapurator . selain itu pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es.

Fan motor
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin . pada kulkas ada dua jenis fan
1. fan motor evaporator
Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak ( rak es , sayur ,dan buah ).
2. fan motor kondensor
kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor . selain itu berfungsi mendinginkan kompresor.
Overload motor protector
Adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan terminal kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapat menyambung dan memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan arus akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus acuan normal.

Bahan Pendingin (Refrigerant)
Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki karakteristik yang berbeda.

cara kerja wi-fi

Cara Kerja Wi-fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.


Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:

* 802.11a
* 802.11b
* 802.11g
* 802.11n

Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

* Channel 1 - 2,412 MHz;
* Channel 2 - 2,417 MHz;
* Channel 3 - 2,422 MHz;
* Channel 4 - 2,427 MHz;
* Channel 5 - 2,432 MHz;
* Channel 6 - 2,437 MHz;
* Channel 7 - 2,442 MHz;
* Channel 8 - 2,447 MHz;
* Channel 9 - 2,452 MHz;
* Channel 10 - 2,457 MHz;
* Channel 11 - 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.

Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).

Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing.

Fenomena yang sama terlihat diberbagai kafe --seperti Kafe Starbucks dan La Moda Cafe di Plaza Indonesia, Coffee Club Senayan, dan Kafe Coffee Bean di Cilandak Town Square-- dimana pengunjung dapat membuka Internet untuk melihat berita politik atau gosip artis terbaru sembari menyeruput cappucino panas.

Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi).

Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game (ITU News 8/2003).

Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia.

Meskipun demikian, pemerintah seyogyanya menyikapi fenomena tersebut secara bijak dan hati-hati. Pasalnya, secara teknologis jalur frekuensi --baik 2,4 GHz maupun 5 GHz-- yang menjadi wadah operasional teknologi Wi-Fi tidak bebas dari keterbatasan (Kompas, 5/2/2004).

Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat memanfaatkan sistem Internet nirkabel ini dengan optimal, bila semua perangkat yang dipakai pada area itu menggunakan daya pancar yang seragam dan terbatas.

Apabila prasyarat tersebut tidak diindahkan, dapat dipastikan akan terjadi harmful interference bukan hanya antar perangkat pengguna Internet, tetapi juga dengan perangkat sistem telekomunikasi lainnya.

Bila interferensi tersebut berlanjut --karena penggunanya ingin lebih unggul dari pengguna lainnya, maupun karenanya kurangnya pemahaman terhadap keterbatasan teknologinya-- pada akhirnya akan membuat jalur frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi nirkabel ini (khususnya 2,4 GHz) ialah karena juga digunakan untuk keperluan ISM (industrial, science and medical).

Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM, sebagaimana tertuang dalam S5.150 dari Radio Regulation.

Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056, diinformasikan juga karakteristik perangkat ISM yang pada intinya bertujuan mencegah timbulnya interferensi, baik antar perangkat ISM maupun dengan perangkat telekomunikasi lainnnya.

Rekomendasi yang sama menegaskan bahwa setiap anggota ITU bebas menetapkan persyaratan administrasi dan aturan hukum yang terkait dengan keharusan pembatasan daya.

Menyadari keterbatasan dan dampak yang mungkin timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi nirkabel tersebut, berbagai negara lalu menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.