Ada beberapa
jenis topologi jaringan diantaranya yaitu
1. Topologi
BUS
2. Topologi STAR
3. Topologi RING
4. Topologi Mesh
5. Topologi peer-to-peer (P2P) atau point-to-point
2. Topologi STAR
3. Topologi RING
4. Topologi Mesh
5. Topologi peer-to-peer (P2P) atau point-to-point
TOPOLOGI BUS
Topologi ini mempunyai bentuk, satu kabel utama
menghubungkan ke tiap saluran tunggal komputer(membentuk huruf T), kecuali
simpul disalah satu ujung kabel utama, yang hanya terhubung ke saluran komputer
dan terminator sebagai penutup.
Kelebihan
dan Kelemahan Topologi BUS
Kelebihan
- Jumlah Node tidak dibatasi,
tidak seperti hub yang dibatasi oleh jumlah dari port (misal : 16 port untuk
16 node)
- Kecepatan pengiriman data lebih
cepat, karena data berjalan searah.
- Lebih mudah dan murah jika
ingin menambah atau mengurangi jumlah node, karena yang dibutuhkan hanya
kabel dan konektornya saja
Kekurangan
- Jika
lalulintas data yang diolah terlalu besar dapat mengakibatkan kemacetan
- Diperlukan
repeater untuk menguatkan sinyal pada pemasangan jarak jauh.
- Jika
salah satu node mengalami kerusakan, maka jaringan tidak dapat beroperasi.
TOPOLOGI STAR
Tiap simpul
pada masing-masing terminal terhubung ke file server tunggal terpusat, dengan
menggunakan segmen kabel sendiri. Keunggulan topologi ini adalah didapatkannya
kinerja yang optimal karena lintas kabel dari terminal ke server yang pendek.
Skema/gambar topologi Star
Karakteristik
Topologi Star
- Setiap
node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
- Bila
setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast
keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32
port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
- Sangat
mudah dikembangkan, sebab setiap node hanya terhubung secara langsung ke
consentrator.
- Jika
salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus,
maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak
terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
- Tipe
kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Kelebihan
dan Kelemahan Topologi STAR
Kelebihan
- Jika
terjadi penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu operasi yang
sedang berlangsung.
- Jika
salah satu terminal rusak, maka terminal lainnya tidak mengalami gangguan
- Arus
lalu lintas informasi data lebih optima l
Kelemahan
- Jumlah
terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
- Lalulintas
data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat
TOPOLOGI RING
Setiap
komputer terhubung ke komputer selanjutnya dalam ring, dan setiap komputer mengirim apa yang diterima dari
komputer sebelumnya. Pesan-pesan mengalir melalui ring dalam satu arah. Setiap
komputer yang mengirimkan apa yang diterimanya, ring adalah jaringan yang
aktif. Tidak ada akhir pada ring. Layout ini serupa dengan linear bus, kecuali
simpul pada ujung kabel utama yang saling terhubung, sehingga membentuk suatu
lingkaran dengan penghubungnya menggunakan segmen kabel.
Karakteristik Topologi Ring
- Node-node
dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan
seperti lingkaran.
- Sangat
sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
- Paket-paket
data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga
collision dapat dihindarkan.
- Problem
yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak
maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
- Tipe
kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Kelebihan dan Kelemahan Topologi RING
Kelebihan
- Aliran
data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan
dari server .
- Dapat
melayani aliran lalulintas data yang p adat, karena data dapat bergerak
kekiri atau kekanan.
- Waktu
untuk mengakses data lebih optimal.
Kelemahan
- Penambahan
terminal /node menjadi lebih sulit bila port sudah habis.
- Jika
salah satu terminal mengalami kerusakan, maka semua terminal pada jaringan
tidak dapat digunakan.
TOPOLOGI MESH
Topologi ini sering disebut “pure peer-to-peer ”, sebab merupakan implementasi
suatu jaringan komputer yang menghubungkan seluruh komputer secara langsung.
Saat ini sangat jarang digunakan sebab rumit dan tidak praktis,
Karakteristik
Topologi Mesh
- topologi
mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang
ada.
- Susunannya
pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama
lain.
- jika
jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat
sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan h anya sedikit peralatan saja
yang terhubung.
Kelebihan dan Kelemahan Topologi Mesh
Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:
- Keuntungan
utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
- Terjaminnya
kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
- Relatif
lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh
- Sulitnya
pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah
komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat
jumlahnya.
- Biaya
yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
TOPOLOGI PEER TO PEER (P2P) atau point-to-point
Jaringan kerja titik ke titik merupakan jaringan kerja
yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya
jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi
hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai
kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan
mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul
langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan
CPU.
Kelebihan
- Pelaksanaan
tidak terlalu mahal
- Tidak
membutuhkan softwear server NOS
- Tidak
membutuhkan administrator yang handal
Kelemahan
1.
Tidak cocok
untuk network skala besar, administrator menjadi tidak terkontrol
2.
Tiap user
harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
3.
Keamanan
kurangsemua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi perfoma